Cerita Perjalanan Menuju Agast Kota Diatas Rawa Dari Asmat


Kali ini tulisan saya buat berdasarkan kisah perjalanan saya ke Indonesia bagian timur Pulau Papua lebih tepatnya kota Agast ibu kota dari Kabupaten Asmat, awal kisah perjalanan saya berawal dari liburan ke saudara, sekalian melihat potensi alam dan komediti ekonomi disana, saya akan mencoba memaparkan dengan detail gambaran dari kota ini.

Awal perjalanan saya awali dari kota kelahiran saya lamongan, untuk menuju kesana ada dua pilihan alat transportasi, yang pertama malalui udara dari Bandara Juanda Surabaya -  Timika dari Timika kita bisa melanjutkan perjalanan dengan pesawat perintis ke Bandara Agast atau dari timika kita bisa melanjutkan dengan kapal Fery Timika - Agast. yang kedua mengunakan jalur laut yaitu mengunakan kapal fery dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Pelabuhan Agast dengan waktu jarak tempuh kurang lebih 9 hari.

Saya memutuskan mengunakan jalus laut dengan kapal fery, dengan pertimbangan tujuan saya berlibur jadi saya banyak waktu tidak tergesa-gesa, dengan mengunakan kapal fery kita bisa lebih mudah bersosialisasi, kita bisa lebih banyak waktu untuk berkenalan dan mencari teman sesama penumpang dan kru kapal dari pada saya harus naik pesawat. dari sisi lain mengunakan kapal fery lebih hemat biaya daipada dengan angkutan udara, kebetulan saya mengambil kelas ekonomi.. maklum sekalian mbolang...

Ditulis Oleh : Unknown ~ AGP88Blogs

Agung P Anda sedang membaca artikel berjudul Cerita Perjalanan Menuju Agast Kota Diatas Rawa Dari Asmat yang ditulis oleh AGP88 yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di AGP88

0 komentar:

SMS GERATIS

Back to top