Kali ini saya akan mengulas keindahan alam kota
jember, diawali pagi ini mumpung lagi free kegiatan nyari kegiatan sendiri,
dari hoby touring mumpung masih berada dikota orang belum lengkap kalau tidak
menyusuri keindahan alamnya, oh iya sebelumnya saya pendatang dikota ini. Jadi
pagi ini gas tipis explore sisi selatan kota jember, untuk yang sisi lainya
menyusul ya.
Disini ada beberapa wisata alam bukit lembah dan
pantai, jarak tempuh dari kota jember kurang lebih 28km ‘dari jarak tempuh
sepedo motor saya’ untuk waktu dengan jalan santai kurang labih 35 menit, tanpa
macet karena disini tidak ada sikomo lewat heeee..
Langsung saja start diawali dari kosan jam 6 pagi
ditemani sicebes, ini tidak saya anjurkan karena dari blog yang saja baca waktu
yang tepat untu menikmati wisata ini adalah pagi dan sore hari. Tapi tak apalah
maklum buta rute Cuma ngandelin google maps, kalau masih gelap takut juga
keluyuran sendiri dikota orang.
Lokasi yang pertama ada pantai watu ulo,untuk masuk
sini cukup bayar 10.000, jangan lupa ya minta tiketnya sebagai bukti kita
peduli wisata tersebut. pantai yang dihiasi pasir hitam dan air laut yang biru,
ombak yang kencang khas pantai laut selatan, hati-hati jangan berenang selain
ombak besar tidak ada penjaga pantai jadi kalau ada apa-apa cuma kamu dan Tuhan
yang bisa menyelamatkanmu. pantai dikelilingi pohon pandan-pandana, tapi kurang
tau nama aslinya apa yang pasti tumbuhan mirip dengan pandan daun panjang
berduri warna hijau yg tumbuh tinggi, sayang wisata ini kurang perawatan tidak
ada akses khusus untuk masuk ke pantai, terpaksa saya geber motor untuk dapat
melewati pasir, maklum tipe motor buat ngaspal tidak untuk offroad hehehehee..
karena saya berkunjungnya hari sabtu tempat ini sepi pengunjung, cuma ditemani
dua muda mudi lagi bermesraan, ini momen paling apes buat jones hahahaaa.. over
all memanjakan mata lah walaupun masih saja ada sampah berserakan, masukkan
juga buat pengelola untuk menjaga pantai agar bebas dari sampah dan ada akses
jalan untuk menuju pantai.
Pantai Watu Ulo sisi selatan
Pantai Watu ulo sisi utara
Lokasi yang kedua tidak jauh dari lokasi pertama
tinggal lurus saja kurang lebih 3 km, kali ini masih pantai namun beda dengan
pantai pertama dihiasi hamparan pasir putih, untuk biaya tiket masuk masih
terjangkau cukup 20.000 sudah termasuk asuransi dari jasa raharja. Obyek yang
satu ini cukup ramai pengunjung, view
utama iyalah batu karang menyerupai pulau-pulau kecil pantai pasir putih denga
air yang jernih, cukup mengobati mata pantai yg bersih dan tertata rapi, maklum
tiketnya lebih mahal kali ya heheheheee.. disini kita juga disuguhi pemandangan
laut dari bukit yang ada, sudah tersedia tangga tidak lumayan tinggi masih
manusiawi lah buat emak-emak heheheheee..
Sembari istirahat dinsini banyak pepohonan teduh
lumayan lah buat ngaso sejenak, sampek lupa nyebutin pantai ini dikenal dengan
nama pantai Papuma.
Pantai Papuma dari bukit jalan masuk obyek wisata
Abaikan orang sama motornya ya bro..
Lanjut ke lokasi ketiga kali ini masih sama pantai
dan perbukitan lembah, pantai pasir hitam yg memanjang dihiasi pemandangan
pulau kecil didepannya, obyek wisata ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar
kelihatnya belum ada sentuhan pemerintah, terlihat dari infrastruktur jalan
yang kurang memadai dan untuk masuk obyek wisata tidak ada tiket/karcis,
istilah mereka sumbangan. Disini banyak tersedia penitipan sepeda motor dan
mobil yang cukup aman karena dikelola oleh masyarakat sekitar, untuk motor
dikenakan biaya parkir 5000, untuk menuju obyek kita melewati sela rumah
penduduk, jangan tanya disini melewati kandang ayam dan ternak penduduk dan
sedikit aroma jamban.
Bukit yang pertama saya kunjungi saya lupa namanya,
untuk biaya masuk cukup 5000, disini perbukitan dengan bebatuan terjal tapi
sudah dikasih pengaman pagar dari bambu, sudah tersedia rute jadi jangan mencoba
keluar rute karena cukup berbaya karena medan cukup terjal, diatas bukit ada
sebuah makam yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar saya lupa mengabadikan
jadi lupa nama makamnya, untuk pemandangan kita disuguhi view laut dan pantai
dari ketinggian, tapi dini tidak bisa berlama-lama mungkin karena waktunya pas
siang bolong jadi pasnas cukup menyengat ditambah tidak adanya pepohinan untuk
berteduh.
bukit sambodo/ apalah saya lupa dokumentasinya juga kurang bagus maklum hp jadul
pemandangan dari atas bukit
Bukit yang kedua ini dinamakan Bukit Domba, apa
bentuk bukit mirip domba? Ternyata tidak, disebut domba dikarenakan dulu bukit
ini banyak domba berkliaran tapi untuk saat ini sudah tidak ada, di bukit ini
ada goa tepatnya sih bangker peningalan jepang, tidak sempat masuk maklum jalan
sendirian dalam bangker gelap. Dari atas sini kita masih bisa melihat pemandangan
yang sama dari bukit pertama. Tapi yang istimewa dari bukit ini adalah
pemandangan teluk yang menyerupai bentuk hati?? Saya sendiri belum tau bentuk
hati itu seperti apa hehehehee.. jadi masyarakat sekitar memberi nama teluk
cinta. Jadi lupa lagi untuk masuk ini ada uang restribusi lagi sebesar 5000.
abaikan yang berdiri itu bro merusak pemandangan saja, ini bro view yang paling dicari dibukit ini
Dari sini saya langsung balik karena waktu sudah
sore sendirian lagi jadi takut berkendara sendiri, satu lagi sebelum penutupan
kalau jalan kesini jagan lupa bawa teman paling tidak berdua biar bisa ada yg
ngabadikan momen kita..heheheeee tapi tidak juga sih kebetulan saya juga saya
sukses jalan sendirian. Utuk lokasi lainya saya update menyusul terimakasih
sudah mau membaca tulisan yang berantakan ini, dan maaf foto berantakan dan kualitas seadanya maklum pake handphone jadul.
0 komentar:
Post a Comment